Imam Bukhari, atau nama lengkapnya Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, lahir pada 21 Juli 810 di Bukhara, Uzbekistan. Ia dikenal sebagai salah satu ahli hadis terkemuka dalam sejarah Islam. Sejak kecil, Imam Bukhari menunjukkan minat yang besar dalam ilmu agama dan hadis. Berikut adalah beberapa poin penting dalam biografi Imam Bukhari:
Kehidupan Awal
- Imam Bukhari lahir dalam keluarga yang taat beragama.
- Ayahnya, Ismail bin Ibrahim, adalah seorang ulama yang mendidik Bukhari dengan baik.
- Ia kehilangan penglihatan saat lahir, tetapi sembuh berkat doa ibunya.
Pendidikan dan Perjalanan Ilmu
- Mulai belajar hadis pada usia 11 tahun.
- Menghafal karya-karya Abdullah bin al-Mubarak saat masih anak-anak.
- Pada usia 16 tahun, ia melakukan perjalanan ke Mekkah dan Madinah untuk memperdalam ilmu hadis.
- Mengunjungi berbagai kota untuk belajar dari ulama, termasuk Baghdad, Kufah, Mesir, dan Syam.
Karya dan Pengakuan
- Karya terkenalnya adalah Shahih Bukhari, yang disusun selama 16 tahun.
- Dikenal sebagai Amirul Mukminin fil Hadits, pemimpin para ahli hadis.
- Karyanya diakui memiliki derajat yang paling tinggi dalam ilmu hadis.
Kehidupan dan Pengaruh
- Imam Bukhari juga dikenal sebagai ulama dan ahli fiqih.
- Ia memiliki minat dalam kegiatan olahraga, seperti memanah.
- Dikenang dan dihormati di seluruh dunia Islam, dengan sambutan meriah saat mengunjungi berbagai kota.
Akhir Hayat
- Meskipun mengalami fitnah di Naisabur, ia tetap dihormati di kampung halamannya, Bukhara.
- Imam Bukhari meninggal pada tahun 870 M dan meninggalkan warisan yang sangat berharga dalam ilmu hadis.
Imam Bukhari adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam pengembangan ilmu hadis dan tetap dikenang hingga saat ini.
ulama adalah pewaris ilmu dari para nabi.
